Faktor yang berasal dari administrasi dan skor. Faktor yang berasal dari administrasi dan skor alat tes adalah sebagai berikut: Waktu pengerjaan tidak cukup sehingga siswa dalam memberikan jawaban dalam situasi yang tergesa-gesa. Adanya kecurangan dalam tes sehingga tidak bisa membedakan antara siswa yang belajar dengan yang melakukan kecurangan. Peristiwa yang terjadi di antara tes juga dapat mengintervensi jawaban sehingga mempengaruhi tingkat konsistensi. Misalnya, jika rentang waktu tes yang panjang, perubahan dalam ekonomi atau dalam keadaan keuangan pribadi responden dapat memengaruhi pandangan mereka tentang barang yang ingin dibeli.
Validitas sendiri terbagi ke dalam tiga kategori besar, yaitu validitas isi (content validity), validitas konstrak (construct validity), dan validitas yang berdasar kriteria (criterion-related validity). Berikut ini penjelasan mengenai ketiga validitas tersebut: a. Validitas Isi (Content Validity) Hubungan validitas dan reliabilitas bisa dijabarkan sebagai berikut ini: "Pengukuran yang andal, tak selalu valid" Artinya, hasil yang didapat dari pengukuran mungkin bisa direproduksi kembali, tetapi hasilnya belum tentu benar. "Pengukuran yang valid biasanya bisa diandalkan"
1) validitas isi Validitas isi bertalian dengan kemampuan alat penilaian dalam mengukur isi yang seharusnya. Artinya tes tersebut mampu mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur. Misalnya tes hasil belajar kimia mengungkapkan hasil belajar kimia. 2) validitas bangun pengertian 1) Validitas berhubungan dengan ketepatan interpretasi hasil tes atau instrument evaluasi untuk group individual dan bukan instrument itu sendiri. 2) Validitas diartikan sebagai derajat yang menunjukkan kategori yang bisa mencakup kategori rendah, menengah dan tinggi. 3) Prinsip suatu tes valid, tidak universal.
VALIDITAS RAMALAN Sejauh mana alat ukur tersebut dapat dengan tepat memprediksi kesesuaian pengetahuan yang dimiliki sekarang dengan keberhasilannya pada masa yang akan datang. VALIDITAS MUKA Validitas yang berhubungan dengan apa yang nampak dalam mengukur sesuatu, dan bukan terhadap apa yang seharusnya hendak di ukur. 4. Validitas yang ideal tentunya mencakupvaliditas eksternal dan validitas internal, namun biasanya tidak dapat dicakup secara sempurna karena ada faktor-faktor yang dapat mengancam validitas. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi validitas internal: 1) Kematangan 2) Peristiwa sewaktu-waktu 3) Ujian 4) Pengukuran tak stabil 5) Regresi statistik
Validitas isi. Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan instrumen mengukur isi yang harus diukur. Artinya, alat ukur tersebut mampu mengungkap isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur. Misalnya tes hasil belajar bidang studi IPS, harus bisa mengungkap isi bidang studi tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menyusun tes yang. Validitas dan Reliabilitas Konstruk Pengukuran. yang berkaitan dengan interaksi pengguna dengan sumber daya perpustakaan dan pelayanan yang diberikan. Penilaian kritis akan kualitas sebuah perpustakaan haruslah. Ghost shoppers yang baik akan mencatat apa saja yang dilihat, dirasakan olehnya dan perilaku, sikap dan tatacara petugas.
Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Presentasi Validitas dan Reliabilitas.pptx. Diunggah oleh arrow kaito. 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 0 tayangan. 26 halaman. Informasi Dokumen klik untuk memperluas informasi dokumen. Hak Cipta pengukur tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur secara tepat. Dalam hal validitas dan reliabilitas, tentunya dipengaruhi oleh (1) instrumen, (2) subjek yang diukur, dan (3) petugas yang melakukan pengukuran. Dalam hal pengukuran, khususnya dalam pendidikan tentunya yang terpenting adalah informasi hasil ukur yang benar.
Karena tes yang baik harus memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Validitas itu sendiri secara umum dapat diartikan sebagai keabsahan sesuatu, atau dalam lingkup evaluasi pendidikan validitas terutama dalam sebuah tes, validitas merupakan alat ukur keberhasilan sebuah tes, karena sebuah soal dikatakan memilki validitas yang tinggi. VALIDITAS DAN RELIABILITAS. A. Validitas. 1. Pengertian Validitas. Menurut Azwar (1986) Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu skala atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut.
F. Uji Validitas dan Reliabilitas Data 1. Uji Validitas Sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan sehingga dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat, dan dapat dikatakan sebagai suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Dari setiap riset yang selesai dijalankan, peneliti perlu melakukan pengujian ini untuk menilai kualitasnya. Supaya lebih paham arti dari keduanya, berikut penjelasan satu per satu dari validitas dan reliabilitas serta prinsip-prinsip dasarnya: 1. Arti Uji Validitas. Pengujian ini terbagi menjadi dua, yaitu uji validitas faktor dan validitas item.