PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti krusialnya pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) karena hal itu akan punya akibat secara global.
“Tentu aja ini pemilu yang krusial,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric pada saat ditanya menyinggung posisi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyinggung pemilu itu.
Dia memungut klarifikasi Guterres di Majelis Umum PBB pada September lalu. Dia berkata setengah dari populasi global pernah dan akan pergi ke kotak suara tahun ini.
Tetapi semua orang di planet ini akan terkena akibatnya.
Pada , penduduk lokal Amerika akan menuju ke kotak suara agar memilih tidak cuma presiden AS berikutnya, tapi juga Kongres, sejumlah gubernur negeri bagian, dan pejabat pemerintah daerah.
Lebih dari 78 juta orang Amerika pernah berikan suara mereka lebih awal, tercantum kira-kira 700.000 lebih banyak anggota Partai Demokrat dibandingkan Partai Republik, berdasarkan Lab Pemilu Universitas Florida.
Harris dan Trump masing-masing menghabiskan banyak waktu di didalam kampanye dan persaingan diperpikirkan akan sangat ketat. (Anadolu/Z-2)