Sebutkan Azab Yang Ditimpakan Allah Kepada Kaum Phunicia

Allah SWT telah menurunkan azab kepada mereka yang tidak bersyukur. Ada orang-orang yang dimurkai Allah SWT ada pula yang akan diazab karena perbuatan-perbuatan maksiatnya. Dalam sejarah nabi-nabi ada kaum-kaum atau masyarakat yang mendatangkan murka Allah karena kekafiran mereka, mendustakan agama yang dibawa oleh nabi yang diutus untuk. 5 Kaum yang Diazab dan Dimusnahkan Allah, Ada yang Ditimpa Awan Panas Hitam. Ilustrasi Allah Ta'ala hancurkan suatu kaum dengan awan hitam panas. (Foto: Shutterstock) ALLAH Subhanahu wa ta'ala menurunkan para nabi dan rasul untuk menyampaikan kebenaran kepada setiap kaumnya.

Azab yang diberikan Allah kepada kaum Nabi Luth berupa bencana longsor, gempa bumi, dan hujan batu yang menimpa para kaum Sodom secara bertubi-tubi. Dalam sekejap mata, rumah, gedung, dan bangunan lainnya hancur lebur. Penghinaan dan ancaman dilontar kepada Nabi Syu'aib dan para pengikutnya. Kaum Madyan mengancam akan mengusir dan akan mengeluarkan Nabi Syu'aib dan pengikutnya dari Madyan jika mereka mau menghentikan dakwahnya atau tidak mau mengikuti agama dan cara-cara hidup mereka.

Allah pun mengazab mereka berupa hawa panas yang teramat sangat. Kendati mereka berlindung di tempat yang teduh, hal itu tak mampu melepaskan rasa panas. Akhirnya, mereka binasa (QS Attaubah: 70, Alhijr: 78, Thaaha: 40, dan Alhajj: 44). Selain kepada kaum Madyan, Nabi Syuaib juga diutus kepada penduduk Aikah. Azab-azab tersebut tentunya turun karena dosa yang dibuat mereka sudah keterlaluan. Ketika Kaum Yahudi melanggar perjanjian dengan Nabi Musa dan menyembah anak sapi setelah ditinggal pergi Nabi Musa Allah SWT mengatur hukuman berat bagi mereka ketika Dia memerintahkan mereka untuk berperang, dengan saling membunuh.

Azab berupa kehinaan, wabah penyakit, gempa yang kuat, angin topan, banjir, petir, kebakaran besar dan sebagainya. Di akhirat, azab yang disiapkan pastinya lebih besar (QS al-Qalam [68]:33). Adapun perangai yang menyebabkan turunnya azab Allah di dunia adalah sebagai berikut. Pertama, kekufuran manusia. Lewat azab ini Allah SWT membuktikan ancaman-Nya kepada orang yang tak mau taat kepada-Nya dan utusan-Nya. Kini, peninggalan Kaum Tsamud masih bisa kita saksikan. Hijr, tempat tinggal kaum Tsamud, yang kini disebut Hegra telah didaftarkan sebagai warisan dunia oleh Pemerintah Arab Saudi dengan nama Al-Hijr Archaeological Site (Mada'in Salih) .

Sebenarnya, kaum Madyan dikenal sebagai kaum yang pandai karena kemampuannya mengubah perbukitan batu menjadi bangunan atau rumah seperti Kaum Tsamud tetapi karena mereka keras kepala dan tidak mau mengikuti ajaran Nabi Syuaib, mereka ditimpakan azab berupa gempa dahsyat hingga mereka mati di rumah mereka masing-masing seperti yang difirmankan. Azab bagi kaum Sodom pun telah dijelaskan dalam surah Al-Ankabut ayat 28-29. Allah berfirman, "Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya: 'Sesungguhnnyya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang sebelumnya belum pernah dikerjakan oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu.' Apakah sesungguhnya kamu mendatangi.

Azab Kedua Yang Ditimpakan Kepada Kaum Nabi Ilyas Adalah. Kisah 25 Rasul memang sangat menganjur untuk diikuti dan diambil pelajarannya. Mengisahkan cerita nabi kepada sang kecil dapat membantunya memupuk rasa cak acap agama serta membimbingnya bikin menjadi pribadi nan berbudi indah. Foto istimewa. A A A. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam memberikan sebuah peringatan kepada umatnya tentang lima perbuatan yang menjadi sebab datangnya azab Allah di dunia. Dalam salah satu sabdanya yang didokumentasikan dalam kitab Sunan Ibnu Majah yang diriwayatkan dengan sanad yang shahih.

Allah berfirman: "Dan (ingatlah)ketika Luth Empat Azab Bagi Kaum Menyimpang Di Zaman Nabi Luth - Islampos Karena keji, buruk dan amat bahayanya kemungkaran tersebut, sehingga Allah menghukum pelaku homo seksual dengan empat macam siksaan sekaligus. Kaum Bani Israil berjanji kepada Nabi Ilyas akan beriman kepada Allah dan mentaati perintah Nya. Kemudian, mereka pun menghancurkan berhala-berhala mereka secara beramai-ramai. Kaum Bani Israil pun segera beriman kepada Allah. Melihat penderitaan kaum Bani Israil, akhirnya Nabi Ilyas luluh karena tidak tega melihat penderitaan mereka.

Penduduk Ba'labak menyembah berhala besar yang bernama Ba'al. Ajaran tauhid dari nenek moyangnya sudah tidak lagi dilakukan oleh mereka. Hingga Allah SWT mengutus Nabi Ilyas AS untuk menyadarkan kaum Bani Israil agar kembali ke jalan yang benar. Kerasulan Ilyas AS dijelaskan dalam surat ash-Shaffat. Nabi Nuh berdakwah kepada kaumnya untuk meninggalkan perbuatan syirik itu dan hanya menyembah kepada Allah SWT. Nabi Nuh memberi peringatan adanya siksaan bagi orang yang kafir. Wahai kaumku, janganlah kamu menyembah selain Allah. Aku khawatir kamu akan ditimpa azab di akhirat nanti, kata Nabi Nuh..