Ada beberapa jenis proses termodinamika yang dapat terjadi, yaitu proses isotermal, isobarik, isokhorik, dan juga adiabatik. Berikut adalah penjelasannya! Proses isotermal Dilansir dari Physics LibreTexts, proses isotermal adalah proses termodinamika yang sistemnya berada pada suhu konstan. Ada 4 proses termodinamika dalam ilmu Fisika, yaitu: 1. Proses Isobarik. Pertama, ada proses isobarik yaitu transformasi dari gas pada tekanan yang konstan atau tetap. Sederhananya, apabila kalor didistribusikan pada sistem yang diiringi dengan tekanan yang tetap, maka volume akan bertambah selaras dengan jumlah kalor yang masuk.
Pada proses isobarik, hukum I termodinamika dapat dinyatakan sebagai berikut. ΔQ = ΔU + ΔW Proses Isotermal Sesuai dengan namanya, proses isotermal merupakan proses perubahan keadaan termodinamika yang terjadi pada suhu konstan atau tetap. Suhu konstan tersebut menyebabkan tidak ada perubahan energi dalam sistem atau ΔU = 0. Proses Isotermik Suatu sistem dapat mengalami proses termodinamika dimana terjadi perubahan-perubahan di dalam sistem tersebut. Jika proses yang terjadi berlangsung dalam suhu konstan, proses ini dinamakan proses isotermik.
Proses-proses tersebut umumnya digambarkan dalam diagram P-V, yaitu diagram yang menggambarkan tekanan (P) dan volume (V) saat proses terjadi. Ada dua hal penting yang harus diingat dari berbagai jenis proses-proses termodinamika, yaitu variabel yang berubah dan usaha yang dilakukan. Hukum Termodinamika - Grameds pasti sudah tahu jika energi kalor itu dapat berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.Nah, proses perpindahan itu dapat dipelajari dalam Ilmu Termodinamika. Secara umum, termodinamika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang energi yang secara spesifik membahas hubungan antara energi panas dengan proses kerjanya.
Ada beberapa proses termodinamika yang seharusnya kita kenal. Proses-proses tersebut adalah isobar, isokhorik, isotermal, dan adibatik. Selain proses-proses tersebut ada pula proses sembarang yang terjadi pada suatu sistem. Meskipun konsep usaha dalam proses termodinamika bersifat umum, karakteristik proses menjadikan usaha pada setiap proses. 1. Sistem terbuka Sistem yang menyebabkan terjadinya pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda (materi) dengan lingkungannya. Sistem terbuka ini meliputi peralatan yang melibatkan adanya suatu aliran massa kedalam atau keluar sistem seperti pada kompresor, turbin, nozel dan motor bakar.
Menurut Hukum Boyle, pada proses ini berlaku persamaan berikut. P V = konstan. P1V1 = P2V2. Berdasarkan persamaan perubahan energi dalam (ΔU = Q - W ), didapatkan bahwa usaha yang dilakukan sama dengan jumlah kalor yang diberikan. Karena suhunya tetap maka pada proses isotermis ini tidak terjadi perubahan energi dalam. Penyelesaian: Pada termodinamika terjadi beberapa proses ABCD W ABCD = W AB +W BC +W CD + W DA Proses AB adalah proses isobarik ( PA=PB) W AB = P A(V B − V A) W AB = 4×105(3−1) W AB = 4×105(2) W AB = 8×105 J Proses BC adalah proses isokhorik ( VB=VC) W BC = 0 J Proses CD adalah proses isobarik ( PC=PD)
Konsep ilmu termodinamika adalah usaha untuk mengubah kalor jadi energi, termasuk proses dari aliran energi tersebut dan akibat yang dihasilkan oleh perpindahan energi tersebut. Sebagaimana materi mengenai kalor yang udah elo pelajari pada saat SMP, yaitu perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu. Proses Isotermis / Isotermal. Proses isotermis adalah proses perubahan yang dialami gas pada suhu system selalu dipertahankan konstan atau ΔT = 0. Pada proses isotermis /Isotermal ini berlaku hukum Boyle seperti berikut: P 1 V 1 = P 2 V 2. Secara grafis, Perilaku Proses isotermis/ isotermal ditunjukkan oleh grafik seperti pada Gambar.
Apa sih, termodinamika itu? Termodinamika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari hukum-hukum tentang hubungan kalor dan usaha. Termodinamika sendiri berasal dari dua kata, yaitu thermos yang artinya panas dan dynamic yang artinya perubahan. Dalam ilmu termodinamika, ada yang disebut dengan Sistem, Lingkungan, dan Batasan Sistem. Proses termodinamika adalah perubahan keadaan gas, yaitu tekanan, volume dan suhunya. Perubahan ini diiringi dengan perubahan kalor, usaha dan energi dalamnya. . Gas dalam ruang tertutup dapat mengalami beberapa proses yaitu proses isobarik, proses isotermal, proses isokhorik, dan proses adiabatik.
Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya, yang disebut lingkungan. Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas sistem-lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi antara sistem dan lingkungan. Keadaan 1 dan 2 adalah keadaan kesetimbangan. 3. Proses berlangsung pada tekanan tetap. Analisis: Keadaan awal adalah kondisi uap jenuh pada 20 lbf/in2. Karena proses berlangsung pada tekanan konstan, keadaan akhir berada dalam daerah uap panas lanjut yang dapat ditentukan dengan p2 = 20 lbf/in2 dan T2 = 77°F.